Membedakan Hacker,Cracker,Defacer,Phreaker,Hacker Wannabe,Script kiddies,Scammer, dan Newbie
Posted by EvilRyosaki at Tuesday, June 5, 2012
Untuk
bahan iseng saja karena saya lagi muak… kebetulan heran saja kenapa
semakin banyak manusia aneh di blog ini yang kurang mengetahui
pengetahuan umum tentang dasar-dasar komputer, pemrograman dasar,
jaringan tingkat tinggi dan lainnya, tapi ingin sekali di beri julukan
“hacker”? untuk pengakuan diri? ataukah cuma sekedar ego sesaat untuk
mendapatkan support/dukungan? biar terlihat keren? biar di segani kawan
dan lawan?
Sebenarnya
kalau ditanya arti hacker itu apa sih? pasti jawaban umumnya adalah
orang hebat yang menguasai komputer bla bla bla… tanpa di sadari
perbedaan dan harfiah yang sebenarnya semakin lama semakin hilang
tenggelam dan akhirnya muncullah para newbie yang memberi label pada
diri mereka sendiri dengan label “hacker” abal-abal.
Hacking
adalah sebuah seni ketrampilan mengoperasikan/mengendalikan/menguasai
komputer mencakup semua aspek mulai dari level dasar sampai level
tertinggi baik dalam komputerisasi dasar, pemrograman dasar sampai
dengan jaringan yang sangat rumit. Sedangkan orang yang mampu melakukan
itu semua di beri julukan “hacker”. Hacker umumnya JUSTRU tidak sangat
ingin di publikasikan apalagi sampai menggembar-gemborkan dirinya adalah
hacker. Justru hacker cenderung diam dan tertutup dengan status sosial
yang sangat normal. Bahkan sangat tidak mungkin anda sangka seseorang
yang pendiam dan lugu bahkan culun adalah seorang hacker (bukan berarti
semuanya). Hacker umum-nya tidak merusak, mereka kebanyakan mencari
informasi/data penting tingkat tinggi bukan untuk mencuri/kesenangan
tapi lebih cenderung untuk mengetes, bukan mengetes kemampuan mereka
tapi system yang sedang mereka hadapi. Kebanyakan hacker tidak sangat
mudah di kalahkan mereka mampu menguasai dan memutar balik keadaan
karena mereka bisa di anggap satu level dengan system… Jadi kalau ada
yang teriak “HAI SAYA INI HACKER” apakah dia memang masuk kategori
hacker ataukah malah masuk kategori lain-nya yang lebih spesifik?
Kevin Mitnik
Cracker?
Cracker bisa di kategorikan sebagai orang yang memahami jenis
pemrograman tingkat tinggi dan sedikit pengetahuan jaringan. UMUM-nya
cracker kebanyakan membuat kemampuan untuk membuah sebuah program untuk
meng-disfungsikan/me-manipulasi jalur yang seharusnya. Contohnya:
Cracker membuat sebuah program agar program yang seharusnya berbayar
menjadi gratis. Cracker tidak terlalu memahami seluk beluk jaringan
mereka kebanyakan umum-nya cenderung menyukai segala sesuatu yang
bersifat GRATISAN.
Robert tappan morris
Defacer?
Pernah ada suatu kasus saya melihat orang dengan bangganya memamerkan
nama panggilannya didalam sebuah website milik orang lain. Lalu berkata
“Website itu sudah aku hack”HACK? SUMPE LO? defacer
kebanyakan umum-nya adalah orang iseng yang sedang ingin mencoba
mencari tau baik dari segi ilmu, kemampuan, dan jati diri… kebiasaan
yang paling mudah diketahui adalah mereka gemar merubah tampilan website
menggunakan/memanfaatkan kelemahan bug/kecacatan dalam sebuah program.
Defacer umumnya tidak begitu memahami tentang level pemrograman mereka
lebih cenderung memahami tentang kinerja sebuah webserver beserta script
yang ada didalamnya.
Michael Calce
Phreaker,
Mungkin jarang di Indonesia yang pernah mendengar kata ini. Phreaker
ini sebenarnya hampir sama sifatnya dengan cracker dimana sama-sama
menyukai GRATISAN. Bedanya Phreaker lebih fokus ke dalam bug
jaringan/telekomunikasi. Contoh mudahnya orang bisa menelpon gratis
padahal seharusnya berbayar, atau contoh lainnya seseorang menggunakan
bug yang ada didalam sebuah perusahaan telekomunikasi (meskipun tidak
diketahui bocornya informasi ini hasil sendiri atau diberi tahu orang
dalam) itu adalah salah satu kegiatan phreaking dan orang yang
melakukannya di sebut phreaker.
Steve Wozniak
Hacker Wannabe, ini yang sangat banyak dan mudah di jumpai di Indonesia
banyaaaaaaakkkkkkkkk sekaliiiii… terutama di forum-forum. Saya kurang
paham arti harfiah hacker wannabe tapi sebenarnya ini lebih cenderung
mengarah ke psikologi dimana umum-nya para hacker wannabe ini ingin
melakukan sesuatu yang gila dan di luar kenormalan baik di dalam cakupan
kemampuannya atau diluar kemampuannya dengan tujuan mendapatkan
pengakuan “hebat” atau “mampu” dari orang di sekitarnya. Contoh paling
mudah kalau kalian punya teman yang mengaku bisa/jago hacking
facebook/friendster dia termasuk dalam kategori hacker wannabe ini…
Jaster Zan Haqqi
Script
kiddies, Ini juga sangat mudah dan banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak bisa
di temukan di Indonesia. Kebanyakan script kiddies ini kebanyakan
berbicara blablabla padahal sebenarnya dasar tentang apa yang dia
lakukan dia tidak paham. Script kiddies bisa di masukkan dalam kategoriadvanced user dimana keahliannya adalah “menggunakan” bukan “menemukan” apalagi sampai tingkat “menciptakan”
kebanyakan manusia bergaya script kiddies adalah para defacer yang suka
merubah tampilan website dengan menggunakan tools/software/program yang
bukan buatannya/hasil pemikirannya sendiri.
Scammer!
Kalau ini sih dulu sempat booming di Indonesia sekitar tahun 2000-2005
kalau di Indonesia dulu di beri julukan frauder alias penipu dunia maya
yang cenderung menyukai melakukan penipuan/manipulasi/generalisasi kartu
kredit untuk mendapatkan beberapa barang kesukaannya. Hampir sama
jenisnya dengan cracker/phreaker namun sangat ceroboh dan bodoh. Umumnya
scammer/frauder ini memahami tentang seluk beluk jaringan namun sangat
buta tentang pemrograman dasar dan keamanan.
Nigerian Scammer
Newbie…
kalau yang ini sih sudah tidak perlu di letakkan dalam posisi abu-abu.
Group newbie ini memang benar-benar pemula alias orang yang mungkin
benar-benar baru menggunakan komputer. Kebanyakan newbie bisa berkembang
menjadi Hacker, Cracker, Defacer, Phreaker, Hacker Wannabe, Script
kiddies, sampai Scammer. Newbie ini seperti sebuah telur yang akan
ditentukan oleh tingkat pengetahuannya untuk menangkap sebuah pelajaran
atau keadaan lingkungannya. Newbie bisa berubah menjadi apa saja asal
ada pendukungnya dan bagaimana cara dia menilai sesuatu berdasarkan
pikirannya.
Di urut berdasarkan tingkat kemampuan dan berbahaya-nya reputasi berdasarkan kategori :
1.Hacker
2.Phreaker
3.Cracker
4.Scammer
5.Defacer
6.Script kiddies
7.Hacker wannabe
8.NewbieSumber:http://zanhaqqi.net
0 komentar:
Jangan Lupa Ya Gan Tinggalkan Komentar Disini jangan lupa Dengan kata kata yang sopan bukan berarti harus mencela celakan... Kita sesama Blogger, kita sesama manusia dan kita juga harus menghargai... Jangan Berkomentar yang memasukan Berbau Porno Grafi